Sejarah Kopi

Cerita legendaris kopi diawali dari dataran tinggi Ethiopia sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika seorang penggembala kambing mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis beri-berian. Sang gembala pun melihat kambingnya selalu melompat-lompat setiap kali ia memakan biji-bijian dari suatu tanaman yang kelak dinamakan kopi.

Dengan mengikuti jejak kambingnya, pengembala tersebut mencoba mengkonsumsi biji kopi yaitu dengan merebusnya dalam air mendidih dan ia merasakan tubuhnya menjadi segar. Penemuannya tersebut kemudian ia ceritakan kepada warga di kota tersebut dan dengan penasaran akhirnya orang yang mengikuti apa kata pengembala tersebut, namun para pendeta saat itu mengatakan kekuatan kopi tersebut berasal dari setan.

Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.