Indonesia Dianggap Berhasil Dalam Sektor Koperasi dan UKM
![]() |
Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan |
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Syarief Hasan mengatakan Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil mengembangkan koperasi diantara negara lain dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
"PBB mengundang semua negara di dunia dan hampir semua hadir negara yang hadir memiliki koperasi. Diantara negara-negara yang sudah berhasil mengembangkan koperasi, untuk periode beberapa tahun terakhir, Indonesia dianggap salah satu negara yang berhasil kembangkan koperasi. Saya diberi kesempatan memaparkan keberhasilan yang dilakukan dan apa-apa saja program yang menyebabkan Indonesia berhasil di bidang koperasi dan UKM," ujarnya sepulangnya dari New York, Amerika Serikat, di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (24/11).
Hal itu disampaikannya berkaitan diundangnya Indonesia oleh PBB dalam rangka menghadiri Clossing Ceremony International Years Cooperative (IYC) 2012 pada tanggal 19 hingga 20 November 2012.
Syarief menambahkan dalam pertemuan itu, sangat sedikit negara yang dianggap berhasil dalam mengembangkan koperasi dan UKM. Indonesia bersama empat negara lainnya yakni Republik Malta, Republik Panama, Republik Trinidad dan Tobago menjadi negara yang dianggap berhasil dalam mengembangkan koperasi dan UKM. Indonesia, kata Syarief, mendapatkan kesempatan berbicara pertama dalam diskusi Panel dengan topik 'Cooperative on the Ground' untuk menyampaikan Report from National Committee dengan memaparkan strategi keberhasilan sektor koperasi dan UKM.
Beberapa poin penting yang disampaikan, lanjut Syarief, diantaranya mengenai strategi pembangunan dan kondisi ekonomi nasional juga memberikan pengaruh terhadap upaya pemberdayaan koperasi. Pemerintah Indonesia mengakui koperasi dan UKM sebagai pelaku usaha yang memberikan kontribusi terhadap pengangguran dan penurunan tingkat kemiskinan.
"Saya beri contoh kenapa Indonesia berhasil, pertama jumlah koperasi yang banyak, mereka kaget semuanya, apalagi anggota koperasinya 33,6 juta anggota. Kemudian tentunya saya memaparkan juga persentase perkembangan aset. Karena omsetnya sangat sedikit dibandingkan kriteria mereka yang tinggi, kriteria harus memiliki sales 200 trilliun, sehingga saya mengusulkan secara tegas, bahwa sebenarnya kita harus berikan apresiasi kepada koperasi bukan atas dasar jumlah salesnya tapi yang jadi pertimbangan adalah jumlah anggota yang diduduki tiap koeprasi dan apakah benefitnya dirasakan oleh anggota yang bersangkutan. Itu kan semangatnya. Kalau sifatnya hanya salesnya benefitnya untuk siapa? Bermanfaat bagi anggota tidak? Saya tegaskan ke mereka bahwa semangat koperasi adalah kebersamaan dan benefit untuk anggotanya," paparnya.
Pencanangan IYC 2012, lanjut Syarief, oleh PBB telah memberi dampak bagi pertumbuhan koperasi simpan pinjam ditandai dengan jumlah koperasi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup bagus, dimana saat ini terdapat 192.443 unit koperasi, yang 7.831 diantaranya adalah koperasi simpan pinjam.
Terkait dengan pencanangan tahun 2012 sebagai tahun koperasi internasional, Indonesia telah menyelengarakan sekitar 10 kegiatan penting dan strategis di tahun 2012 yakni Program Gemaskop, peluncuran logo gerakan koperasi yang baru, penyelenggaraan seminar internasional perkoperasian yang menghadirkan pembicara dan peserta internasional, perayaan Hari Koperasi ke- 65, program koperasi peduli lingkungan dengan tema Indonesian Cooperative Go Green, penyelengaraan training untuk koperasi pemuda, perkemahan koperasi pemuda, penyelenggaraan konferensi internasional dengan topik Global Development 300, penyelenggaraan konferensi internasional tentang Micro Finance, serta penerbitan revisi Undang-Undang Perkoperasian yang baru Nomor 17 tahun 2012.
Lebih lanjut dipaparkan Syarief, revitalisasi koperasi, antara lain gerakan masyarakat untuk sadar koperasi, mengajak masyarakat untuk memilih koperasi sebagai entitas usaha dengan asas kebersamaan dan partisipatif dimana anggotanya merupakan bagian dan dapat menentukan arah dari koperasi itu.
Program yang dipaparkan lainnya adalah kebijakan pemerintah Indonesia sendiri yang mendorong sektor koperasi dan UKM, karena pemerintah menetapkan bahwa salah satu untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Melalui gerakan koperasi pemberdayaan koperasi akan dapat secara signifikan mengurangi pengangguran.
"Sekaran penganggugaran sisa 6,3 persen sedangkan kemiskinan sisa 11,96 persen. Salah satunya adalah melalui pemberdayaan koperasi. Salah satu program keberpihakan adalah kebijakan micro finance tentang kredit usaha rakyat. Mereka kaget waktu saya bilang micro finance bisa menyerap 7.8 juta nasabah. Pantesan kemiskinan bisa berkurang kata mereka," ucapnya.
Selain itu pentingnya pendampingan dari hulu ke hilir yang dilakukan secara konsisten, mulai dari membina, mendapatkan akses keuangan, proses produksi hingga pemasaran juga ia tegaskan dalam diskusi tersebut.
Syarief menghimbau, agar kiranya seluruh negara di dunia secara terus menerus melakukan gerakan bersama dengan memberdayakan koperasi di negara masing–masing. Karena, tambah dia, secara riil koperasi telah terbukti mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para anggotanya.
Untuk diketahui, tahun 2012 telah ditetapkan oleh PBB sebagai tahun internasional koperasi. Oleh karenanya, seluruh negara yang memiliki perwakilan di PBB diwajibkan untuk menyelenggarakan rangkaian acara peringatan IYC 2012, termasuk Indonesia. [WIN]
0 komentar