Dua Cangkir Kopi Sehari Bisa Sebabkan Pria Ngompol
 |
| Minum Kopi |
Urinary incontinence (UI) atau keluarnya air seni tanpa disengaja banyak dialami oleh wanita. Namun, bukan berarti pria terbebas dari kondisi ini, apalagi mereka yang banyak meminum kopi. Risiko mereka mengalami UI lebih tinggi dibanding pria yang sedikit meminum kopi.
Konsumsi kopi sejak lama diketahui merangsang buang air kecil. Ternyata, efeknya bisa lebih serius. Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Urology, kandungan kafeinnya bisa mengiritasi kandung kemih, jika tidak menyebabkan dan memperparah UI.
Banyak studi menghubungkan kafein dengan UI yang dialami wanita. Namun, hanya sedikit informasi yang ada tentang apakah hubungan yang sama juga terjadi pada pria. "Kami ingin melihat apakah kafein berdampak juga pada pria," ujar Dr. Alayne Markland dari University of Alabama, seperti diberitakan Daily Mail (16/01/13).
Markland dan timnya menggunakan jawaban dari sekitar 4.000 pria di sebuah survei kesehatan nasional antara 2005-2008. Peneliti melihat berapa orang yang mengalami UI dan seberapa banyak kafein yang mereka konsumsi. Mereka juga memerhatikan jumlah asupan air dari makanan dan minuman yang dikonsumsi responden.
Secara keseluruhan, pria mengonsumsi rata-rata 169 miligram kafein setiap hari. Sebagai informasi, secangkir kopi rata-rata mengandung 125 mg kafein. Selain itu, sekitar 13% pria mengaku air kencingnya sering keluar tanpa disengaja, sementara 4,5% mengalami UI dalam tingkat sedang atau parah.
Setelah menyesuaikan dengan usia dan faktor risiko lain, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 234 mg kafein (kurang dari dua cangkir kopi) per hari 72% lebih berisiko mengalami UI sedang atau parah dibanding mereka yang mengonsumsi kafein lebih sedikit. Jika asupan hariannya mencapai 392 mg kafein (lebih dari tiga cangkir kopi), risikonya meningkat dua kali lipat.
Menurut Markland, yang berperan dalam masalah ini bukanlah jumlah cairan yang masuk dalam tubuh, melainkan jenisnya. Pasalnya, total asupan air putih tak berhubungan dengan risiko UI sedang dan parah pada pria. Hal ini memunculkan teori bahwa kafein mengiritasi kandung kemih dengan cara tertentu.
"Hal ini perlu dipertimbangkan... Mereka yang memiliki masalah UI sebaiknya mengubah asupan kafeinnya," saran Markland. (odi/fit)
Sumber : detik.com : Selasa, 22/01/2013
Konsumsi kopi sejak lama diketahui merangsang buang air kecil. Ternyata, efeknya bisa lebih serius. Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Urology, kandungan kafeinnya bisa mengiritasi kandung kemih, jika tidak menyebabkan dan memperparah UI.
Banyak studi menghubungkan kafein dengan UI yang dialami wanita. Namun, hanya sedikit informasi yang ada tentang apakah hubungan yang sama juga terjadi pada pria. "Kami ingin melihat apakah kafein berdampak juga pada pria," ujar Dr. Alayne Markland dari University of Alabama, seperti diberitakan Daily Mail (16/01/13).
Markland dan timnya menggunakan jawaban dari sekitar 4.000 pria di sebuah survei kesehatan nasional antara 2005-2008. Peneliti melihat berapa orang yang mengalami UI dan seberapa banyak kafein yang mereka konsumsi. Mereka juga memerhatikan jumlah asupan air dari makanan dan minuman yang dikonsumsi responden.
Secara keseluruhan, pria mengonsumsi rata-rata 169 miligram kafein setiap hari. Sebagai informasi, secangkir kopi rata-rata mengandung 125 mg kafein. Selain itu, sekitar 13% pria mengaku air kencingnya sering keluar tanpa disengaja, sementara 4,5% mengalami UI dalam tingkat sedang atau parah.
Setelah menyesuaikan dengan usia dan faktor risiko lain, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 234 mg kafein (kurang dari dua cangkir kopi) per hari 72% lebih berisiko mengalami UI sedang atau parah dibanding mereka yang mengonsumsi kafein lebih sedikit. Jika asupan hariannya mencapai 392 mg kafein (lebih dari tiga cangkir kopi), risikonya meningkat dua kali lipat.
Menurut Markland, yang berperan dalam masalah ini bukanlah jumlah cairan yang masuk dalam tubuh, melainkan jenisnya. Pasalnya, total asupan air putih tak berhubungan dengan risiko UI sedang dan parah pada pria. Hal ini memunculkan teori bahwa kafein mengiritasi kandung kemih dengan cara tertentu.
"Hal ini perlu dipertimbangkan... Mereka yang memiliki masalah UI sebaiknya mengubah asupan kafeinnya," saran Markland. (odi/fit)
Sumber : detik.com : Selasa, 22/01/2013
0 komentar